1.1  Latar Belakang

            “Negara yang tidak mempunyai moral berarti keruntuhan dan sebaliknya moral yang tidak sejalan dengan negara adalah kelumpuhan kelumpuhan” (Al-Gazali).
            Tuhan.Yang Maha Agung dengan saksi kebesaran-Nya  mengatur seisi  alam yang  bergerak atas kehendak-Nya. Menguasai sejagad raya yang merupakan serpihan zat dari  Keagungan  Dzat Tuhan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Tuhan adalah sesuatu yang di yakini, di puja , di sembah oleh manusia , sebagai yang Maha Kuasa, Maha Perkasa dan lain sebagai nya. Kalimat Tuhan dapat di pergunakan untuk apa saja yang di puja dan di sembah oleh manusia.
            Tuhan itukan Bukan nama Tuhan itu adalah Istilah yang digunakan oleh zat yang  Maha Agung untuk menyebutkan Diri-Nya Tuhan di balik kebersaran yang telah Dia ciptakan itulah salah satu maksud Karen Amstrong dalam bukunya berjudul Sejarah Tuhan.
            Indonesia Merupakan negara yang Mengakui secara sah atas Rahmat Tuhan dengan mewajibkan secara bebas penduduknya memeluk agama sesuai keyakinannya dan telah sah dengan  tertulis di Pasal 29 pada Undang-undang Dasar 1945. Serta pada Pancasila sila pertama yang berlandaskan pada KeTuhanan dengan isi KeTuhanan Yang Maha Esa.  Pancasila sebagai ideologi yang merupakan ilmu gagasan atau cita-cita dan di jadikan sebagai dasar negara serta pandangan hidup keseharian masyartakat  Indonesia. Pancasila sebagai ideologi terbuka artinya nilai-nilai dasar pancasila bersifat tetap namun dalam penjabarannya senantiasa mengikuti perkembangan dan kebutuhan jaman. Dan nilai –nilai tersebut tertera dalam sila-sila Pancasila salah satu sila yang mendasari ialah Sila Pertama KeTuhanan Yang Maha Esa. Dengan diawali oleh nilai-nilai luhur dan bercita –cita  dalam menjalankan tiap-tiap zaman kepemerintahan berdasarkan dari nilai KeTuhanan.  Pemahaman nilai KeTuhanan pun dapat di dalami dari ajaran-ajaran keagamaaan.
            Agama adalah suatu wadah kita dalam beribadah dan memuja Tuhan atau lebih tepatnya jika menurut Emha Ainun Najib dalam ceramahnya di radio Delta FM “Agama adalah selain ibadah sesuai aturan masing-masing agama yang berlaku agama dapat juga disimpulkan  ajaran yang mengajarkan cinta kasih, pergaulan , kebersamaan , organisasi, management dan kepemimpinan.”
            Namun akhir-akhir ini sangat memprihatinkan saat beberapa kelompok membawa-bawa identitas keagamaan  dalam tindakan yang tidak tidak terpuji. Selain itu juga terdapat penyalahgunaan nilai-nilai Pancasila untuk unsur politik demi mengangkat pencitraan suatu golongan.
            Di karenakan dari itu kami mengankat  judul “Pondasi yang mendasari pada Sila Pancasila”. Untuk melakukan penalaran dari peristiwa yang terjadi.
           
1.2  Tujuan


Dari makalah  berjudul “Pondasi yang mendasari pada Sila Pancasila” diketahui memiliki tujuan antara lain :
1.2.1        didasari agar  memahami konsep-konsep yang mendasari kita harus berTuhan.
1.2.2        Untuk mengetahui landasan pada bangsa Indonesia meletakkan pemahaman KeTuhanan sebagai sila pertama dengan nilai “KeTuhanan Yang Maha Esa”.
1.2.3        Untuk mengetahui sikap Bangsa Indonesia dalam menghadapi perbedaan agama.
1.2.4        Untuk Mengetahui  kesejatian pemahaman agama
1.2.5        Untuk mengetahui korelasi Sila Pertama dengan  sila-sila lain yang terkandung dalam Pancasila


Bersambung.......
BAB II ada di Tautan Sebelah

NMK22.com
nicomartha27@gmail.com













0 comments:

Post a Comment

 
ochien Van Gabon © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top